https://bprdatagitamustika.co.id/sthai/ https://www.sfwish.org/ http://180.214.246.50:88
BPR Nusa Intim | PT. BPR Nusa Intim
berita

LPS Jamin Simpanan Nasabah Bank Digital

DAFTAR ISI
    Berita

    Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tetap ikut menjamin simpanan nasabah di bank digital. Sama seperti bank umum, nilai maksimal simpanan yang dijamin sebesar Rp2 miliar per nasabah.

    Hal ini sejalan dengan pertanyaan mengenai perlindungan yang akan diberikan LPS kepada nasabah bank digital berbasis startup di tengah badai PHK.


    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dengan kondisi ini, maka nasabah yang memiliki dana lebih besar, bisa menyimpannya di beberapa bank digital. Sehingga, saat terjadi masalah tidak menyalahkan LPS.


    "Jadi kalau punya Rp10 miliar bagi di lima bank digital, begitu kira-kira. Kan Rp2 miliar (dijamin) per nasabah per bank. Jadi jangan nyalahin LPS ketinggian, bukan. Kalau punya Rp10 miliar ya bagi aja lima bank gitu," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/9).


    Meski LPS memberikan jaminan, tapi Purbaya melihat kondisi perbankan digital masih stabil dan aman. Hal ini sejalan dengan perekonomian yang tetap kuat di tengah berbagai tekanan risiko.


    "Sekarang ekonomi sedang recover, startup ada yang jatuh, tapi yang bertahan juga possibility lebih tinggi. Bank-bank digital pasti sudah menghitung kemungkinan-kemungkinan seperti itu, dan bank digital harusnya kondisinya membaik seiring dengan perbaikan ekonomi yang terjadi," jelas Purbaya.


    Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksa, dan Statistik LPS Priyanto Budi Nugroho menyampaikan telah melakukan diskusi dan dialog dengan perbankan digital.

    Dari hasil diskusi itu katanya, pihakyamenemukan tidak ada bank digital yang akanmem-PHK karyawan.


    "Kami lihat justru sekarang perbankan digital ini mulai salurkan dan punya lending platform. Kami lihat ini bagus. Jadi sejauh ini sih tidak hal yang menjadi concern," kata dia.


    Selain itu, perbankan digital dikatakan tidak lagi menggunakan iming-iming bunga besar untuk menarik nasabah baru. Sehingga, hal tersebut mengurangi risiko keputusan efisiensi di masa mendatang.


    "Jadi memang mereka (bank digital) sekarang komitnya tidak lagi dengan cara menarik nasabah baru dengan menawarkan suku bunga yang tinggi. Untuk transparansi kami selalu monitor," tegasnya.


    Sumber : CNN Indonesia

    K
    O
    N
    T
    A
    K

    PENGAJUAN

    SIMULASI
    HOME

    BERITA

    KONTAK KAMI