berita

Ekonomi Jayapura Berada Pada Kisaran 3,75 hingga 4,15 Persen

DAFTAR ISI
    Berita

    Fungsi Statistik Distribusi menerima kunjungan Bapak Noveldy Syam S.Si. selaku Kepala Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal BPS RI. Kunjungan ini bermaksud untuk Pengawasan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa (K-3), Survei Lembaga Keuangan Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan Survei Statistik Keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pengawasan dilakukan di 3 tempat yaitu BPS Kabupaten Jayapura dan BPS Kota Jayapura serta OPD terkait (DPMK, Disperindagkop, dan BAPENDA).


    Fungsi Sosial juga menerima kunjungan supervisi SP2020 Lanjutan dari Bapak Andhie Surya Mustari SST, M.Si yang juga merupakan Ketua Tim Jembatan Komunikasi LF SP2020. Selama 2 hari beliau melakukan supervisi lapangan ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura untuk memastikan fungsi komunikasi dan dokumentasi dalam kegiatan SP2020 Lanjutan di Papua berjalan dengan baik.

     

    Bank Indonesia Provinsi Papua memprediksi pertumbuhan ekonomi papua tahun 2023 diperpikaran berada pada kisaran 3,75 persen hingga 4,15 persen. Namun struktur ekonomi setempat semakin kuat dengan dukungan pertumbuhan ekonomi dari sector non tambang.

    Berbagai kegiatan dan kolaborasi efektif telah dilaksanakan selama pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi Papua hingga akhir 2022 akan mencapai kisaran 8,84 gingga 9,24 persen.


    Pada aspek pengembangan UMKM, sinergi lintas instansi perlu terus didorong untuk meningkatkan kapasitas produksi, pemasaran, dan penguatan digitalisasi UMKM yang mana memiliki produk unggulan dengan nilai strategis antara lain kopi, cokelat produk makanan dan minuman, dan kriya seperti noken, aksesoris, serta batik khas Papua.

    Berharap sinergi dan kolaborasi akan terus berlanjut di masa mendatang terutama untuk memperkuat perekonomian Papua demi terwujudnya “Papua bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan”


    K
    O
    N
    T
    A
    K

    PENGAJUAN

    SIMULASI
    HOME

    BERITA

    KONTAK KAMI