berita

OJK Dorong Percepatan Transformasi BPR dan BPRS di Jateng DIY

DAFTAR ISI
    Berita

    Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY terus mendorong percepatan transformasi Bank Perekonomian Rakyat/Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR/BPRS) di Jateng DIY.


    Langkah percepatan ini melalui penguatan permodalan dan konsolidasi untuk semakin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

    Kepala OJK Regional 3 Jateng DIY Sumarjono mengungkapkan, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) telah membuka ruang bagi BPR/BPRS untuk bertransformasi lebih cepat.


    Dengan ketentuan tersebut, maka memungkinkan BPR/BPRS untuk melakukan kegiatan usaha hampir seperti Bank Umum.

    "Ya antara lain dapat ikut serta dalam lalu lintas pembayaran, IPO, merger lintas provinsi dan sejumlah peluang bisnis lainnya,'' kata Sumarjono dalam acara Forum Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan talkshow “Peluang dan Tantangan UU P2SK, baru-baru ini.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh 270 orang PSP BPR/BPRS di seluruh Jateng dan DIY.


    Forum PSP BPR/BPRS yang dikukuhkan sejak 27 Februari 2020 ini merupakan Forum PSP pertama yang dibentuk di Indonesia.

    Pembentukan Forum ini bertujuan sebagai wadah sharing kondisi BPR, isu terkini, serta media peningkatan ketahanan permodalan BPR/BPRS, khususnya dalam rangka mendukung transformasi BPR.


    Ditambahkan, UU P2SK juga telah mengubah kepanjangan BPR dari sebelumnya Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.


    Ketua Forum PSP Jateng dan DIY Kristian Hardianto menyampaikan harapannya untuk dapat melaksanakan pertemuan maupun audiensi dengan para PSP secara bergantian ke depannya.


    Sesi talkshow menghadirkan narasumber Direktur Pengawasan OJK KR 3 Heru Prasetio, Direktur Departemen Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Perbankan Daerah OJK Dani Surya serta PSP BPR Modern Express Sonny Waplau. 


    Kesuksesan penggabungan BPR lintas provinsi juga disampaikan PSP BPR Modern Express, Sonny Waplau.

    “Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para PSP untuk mengembangkan BPR/BPRS-nya sehingga semakin kuat dan kompetitif, serta dapat bertransformasi lebih cepat guna menunjang peningkatan perekonomian daerah,” jelas Sonny. 


    sumber : BPR News

    K
    O
    N
    T
    A
    K

    PENGAJUAN

    SIMULASI
    HOME

    BERITA

    KONTAK KAMI